Bagai mana rasanya jika berada di dunia yang berbeda

Dunia yang tak sama dengan apa yang di angan

Dunia yang tak terpikirkan walau tak pernah kan berpikir

Dimana canda hanyalah fata morgana

riang gembira sebatas cerita sajapersahabatan hanyalah ada dalam tepian ppermusuhan

letih ku melaju sendiri

di temani bayangan membisu

sekelilingku tertawa riang tanpa kutahu apa maknanya

bibrku terpaksa tersenyum defensif diri agar tak ada tanya mengapa

cerita rayuan gombal bagaikan angin topan

terus menderu terus berputar

tak ada ketenangan hanya meninggalkan penyesalan

sebal kenanpa aq masih di sini

sebal kenapa tak juga kutemukan duniaku

letih terasa pilu saat kutatap cermin di kegelapan relung

wajahku seakan tak pernah tampak

tertutup tebal topeng berulirkan peluh

ku sudah tak mengenali bayangan diriku

gurat ceria wajah dahulu kala

bagaikan hilang termakan pahatan topeng

senyuman topeng itu bagaikan senyumanku

padahal duri dalam topeng itu terus2an menusuk

keceriaanku hanyalah semu

senyumanku hanyalah masa lalu

hingga saat akan ku jejakkan kakiku

ke dunia yang terasa bagaikan bumi

di mana kan kulihat mentari esok pagi

yang akan menghangatkan raga ini

AQ akan terus berjuang!di dunia yang aneh ini

tak akan ku pencet tombol restart

tak akan kumatikan tombol power

aq hanya akan terus melaju

sampai datang suatu saat nanti

0 komentar:

Posting Komentar

 
Top